Sinergi Dengan GAPKI, Pemkab BU Targetkan lagi 30000 Masyarakat di Vaksin
Categories :
MCBU-Pemkab Bengkulu Utara menargetkan 30.000 orang masyarakat Bengkulu Utara akan di vaksin pada 24 September 2021 mendatang, dalam program percepatan vaksinasi nasional bersinergi dengan Gabungan Asosiasi Pengusaha Perkebunan Sawit Indonesia (GAPKI).
Persiapan pelaksanaan vaksinasi tersebut dirapatkan oleh Stakeholder terkait dari Pemkab Bengkulu Utara dalam hal ini Dinas Perkebunan BU, Dinas Kesehatan BU, Diskominfo BU bersama dengan GAPKI di Ruang Kadis Perkebunan BU, Senin(20/9/2021).
“Pelaksanaan vaksinasi tahap 1 nantinya akan dilaunching langsung oleh Presiden Jokowi secara virtual di 17 Provinsi di Indonesia pada 24 September 2021 ini.” Ujar Sasman, SP Kadis Kominfo BU.
Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Bengkulu Utara yang saat ini baru 22,4 persen, sedangkan target nasional pada Desember mendatang di angka 70℅, dikejar oleh Pemkab Bengkulu Utara dengan menggandeng GAPKI diinisiasikan karena masyarakat Bengkulu Utara yang umumnya bekerja di sektor perkebunan.
“GAPKI bersinergi ditunjuk pemerintah pusat untuk membantu percepatan pelaksanaan vaksinasi di Bengkulu Utara” Terang Jon Siregar selaku ketua GAPKI cabang Bengkulu.
Untuk Kabupaten Bengkulu Utara sendiri, launching bersama presiden pada 24 September mendatang secara virtual dilaksanakan di Rest Area Wahana Wisata Desa Bukit Makmur Kecamatan Pinang Raya.
“Pelaksanaan Launchingnya di Rest Area Wahana Desa Bukit Makmur. Jadi, masyarakat Bengkulu Utara yang belum vaksin agar mengikuti pelaksanaan vaksin ini demi menyukseskan percepatan vaksin di Bengkulu Utara ini.” tutur Ir. Buyung Kadisbun BU.
Begitupun secara teknisnya, Dinas Kesehatan Bengkulu Utara Siap dengan menyiapkan 5 tim terdiri dari 50 orang vaksinator nantinya akan diturunkan.
Hadir dalam acara Jon Siregar Ketua GAPKI Cabang Bengkulu, Kepala Diskominfo Bengkulu Utara Sasman, SP, Ir. Buyunng Azhari Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) BU, Sekretaris Disbun, Sekretaris Dinkes BU, Kabid P2P Dinkes BU, dan Kabid Pengembangan Disbun.