Simulasi Pengamanan Kotak Suara Pemilu Diwarnai dengan Adegan Demo Masyarakat
Arga Makmur, Media Center – Polres Bengkulu Utara laksanaan peragaan simulasi pengamanan kotak suara dalam menghadapi Pemilu tahun 2019 di wilayah hukum Polres Bengkulu Utara bersama Satlinmas, di halaman Kantor SatPol PP Bengkulu Utara, Selasa (12/2).
Kompol.Erwin, SIK selaku Wakapolres Bengkulu Utara menyampaikan bahwa Satlinmas dalam menjalankan tugasnya penting diberikan Pelatihan dan pembekalan untuk menjalankan tugas sebagai satuan pelindung masyarakat dalam pengamanan pemilu April 2019 mendatang.
“Sudah dibekali kemampuan pengamanan pada saat pemilu nanti, guna untuk pengamanan pada kotak suara dan antisipasi pada hal-hal yang kejadian yang tidak diinginkan lainnya, kamipun sudah siap baik dari segi sarana dan prasana juga melibatkan seluruh personil di setiap kecamatan dan membackup pula dari polda untuk pengamanan pemilu nantinya,” Jelasnya.
Sementara itu, Letkol Arh. Ari Tri Nursanto, S.Sos, M.Si dandim 0423 Bengkulu Utara menegaskan bahwa pihak pemda Bengkulu Utara melibatkan jajaran Kodim 0423 dalam memberikan pembekalan materi masalah yang berkaitan dengan ketertiban dan kedisiplinan.
“Sementara ini dari pihak pemda Bengkulu Utara melibatkan jajaran Kodim 0423 dalam memberikan pembekalan materi masalah yang berkaitan dengan ketertiban dan kedisiplinan. Untuk bidang pengamanan TPS pemda Bengkulu Utara bekerjasama dengan Polres Bengkulu Utara,” tegasnya.
Dalam peragaan Simulasi Pengamanan rangkaian Pelaksanaan pemilu Tahun 2019, Jajaran Polres Bengkulu Utara bersama Satlinmas dipimpin lansung oleh. AKP Januri Sutirto, S, Kabag.Ops Polres Bengkulu Utara dan disaksikan oleh Made Astawa selaku Kepala Satuan Pol PP BU, Roges Ketua KPU, Titin Sumarni,SH Ketua Bawaslu, dan jajaran OPD terkait.
Dalam Simulasi tersebut yang dipimpin oleh AKP Januri Sutirto, S, kabag OPS Polres Bengkulu Utara dengan beberapa Skenario adegan awal mulanya pemungutan suara berjalan damai di salah satu TPS di wilayah hukum polres Bengkulu Utara, ketika Datang 3 orang warga yg mengaku belum melakukan pencoblosan saat penghitungan suara di mulai maka dengan sigap linmas dan anggota polres Bengkulu Utara pam TPS mengamankan 3 orang warga tersebut karena 3 warga tersebut ada indikasi telah mencoblos di TPS lain.
ditandai tinta ditangan mereka, puncak dari permasalahan ketika kekesalan 3 orang warga tersebut datang kembali dengan membawa masa yang lebih banyak ke kantor sekretariat PPK dan diduga akan berbuat anarkis sehingga polres Bengkulu Utara menurunkan satu pleton Dalmas.
Pada saat proses perekapan dimulai 3 orang warga yang telah cekcok mulut di TPS 01 tersebut membawa masa sekitar 30 orang dalam proses penangkapan pelaku melakukan perlawanan, namun dengan sigap jajaran polres Bengkulu Utara mengamankan pelaku dan mematikan Api sehingga petugas PPK dan petugas keamanan, petugas linmas, dibantu oleh masyarakat setempat dapat mengamankan logistik pemilu. Selain itu linmas juga diberikan pembekalan bagaimana mengamankan kotak suara ketika datang disaat hujan atau badai. (MC Bengkulu Utara/GS/IA/DC).