Pertama Sejak Zaman Kolonial, Bupati Mian Buka Akses Jalan Lebong Tandai
Media Center Pemkab Bengkulu Utara – Bupati Bengkulu Utara Ir.H.Mian setiap dalam pembangunan infrastruktur sangat merespon keluhan-keluhan masyarakat.
Di Bengkulu Utara, di Desa Lebong Tandai tak terlepas mendapatkan perhatian dari Bupati Bengkulu Utara. Sejak masa kolonial dahulu Desa Lebong Tandai tergolong daerah yang terisolir, hingga sekarang masyarakat lebong tandai hanya mengandalkan tranportasi menggunakan Motor lori ekspres (Molek), yang merupakan kereta mini peninggalan zaman penjajahan.
Menanggapi keluhan masyarakat Desa Lebong Tandai tersebut, dilakukan penelusuran/peninjauan yang sangat dinanti-nantikan masyarakat setempat yang menginginkan jamahan dan dukungan pemerintah daerah dalam pembangunan terutama akses jalan, oleh sebab itu Bupati Bengkulu Utara Ir.H.Mian didampingi Dandim 0423 BU, Kapolres BU dan jajaran SKPD hadir hari ini, minggu (19/1/2020). Melaksanaan peninjauan Program Tentara Manunggal Masyarakat (TMMD) guna membuka akses jalan Lebong tandai.
Bupati Bengkulu Utara didampingi Dandim 0423 BU, Kapolres BU dan jajaran melakukan peninjauan dengan Konvoi Trail ke Lokasi titik nol rencana dimulainya program TMMD.
Sempat bermalam di PT. Alno Utama Sumindo. Bupati bersama Forkopimda pun Konvoi langsung menggunakan Motor Trail ke lokasi tujuan.
Perjuangan tidak dimulai dari tinjauan, sebelumnya Bupati Bengkulu Utara Ir.H.Mian terus berupaya mendapatkan program bantuan dari pusat untuk membuka keterisoliran akses jalan lebong tandai.
Melalui perjuangan yang cukup panjang, Bupati Mian berulang kali menyambangi Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Alhasil, prestasi yang dicapai Bupati Bengkulu Utara, Ir.H. Mian, berhasil melakukan perjanjian (MoU) dengan PT Anugrah Pratama Inspirasi (API) untuk pembukaan badan jalan menuju Desa Lebong Tandai.
‘’Alhamdulillah, hari ini kita melakukan peninjauan dimulainya program TMMD yang Insha Allah akan di mulai Bulan Maret tahun ini. Selama ini, bahkan sejak masa kolonial dahulu masyarakat lebong tandai hanya mengandalkan tranportasi Molek, karena itu kita terus berupaya mendapat program-program dari pusat langsung dengan tujuan membantu masyarakat Bengkulu Utara.” ujar Bupati Mian.
Disampaikan Bupati Mian, Desa Lebong Tandai merupakan salah satu tempat bersejarah yang disebut Batavia kecil, karena emas yang ada ditugu monas berasal dari lebong tandai, karena itu dengan adanya jalan darat tidak akan mematikan Molek, justru akan dijadikan sebagai objek wisata Bengkulu Utara.
“Kedepan, Molek kita harapkan dapat menjadi daya tarik kunjungan wisatawan ke desa lebong tandai, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat disini,”paparnya.
Sementara itu Dandim 0423 Bengkulu Utara, Letkol Inf Agung Pramudio Saksono, S.Sos.M.Si mengatakan bahwa TNI Bengkulu Utara siap untuk mendukung penuh Pemerintah daerah terkhusus dalam bidang pembangunan yang kegiatan ini melibatkan personel dari jajaran TNI dan POLRI.
“ Kami TNI angkatan darat siap melaksanakan perbantuan pemerintah daerah, apalagi yang berkaitan dengan membangun Bengkulu utara, mensejahterakan masyarakat. Kami Siap kapanpun dan dimanapun.” Tegasnya.
Dia berharap, program yang diangkat dalam TMMD kali ini bisa dijalankan dengan baik dan memiliki efek positif kepada pembangunan perekonomian masyarakat.
Ikut serta dalam giat acara, Anton Setyo Hartanto, SH,M.IK Kapolres Bengkulu Utara, Jajaran Kodim 0423 BU, jajaran Polres Bengkulu Utara, Camat Napal Putih, Camat Ulok Kupai dan segenap kepala OPD.(MC Bengkulu Utara/IA/DC).