Pembangunan KKBPK, Salah Satu Prioritas Bupati Mian Selama 4 Tahun Menjabat
Bengkulu Utara – Tercapainya sasaran pembangunan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) menjadi salah satu program prioritas selama 4 tahun kepemimpinan Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian.
Hal ini dilakukan dengan tujuan diantanya untuk menciptakan Keluarga Kecil Berkualitas melalui Pengendalian Pertumbuhan Penduduk yang Seimbang. Meningkatkan Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi. Meningkatkan Kesejahteraan, Kemandirian, dan Ketahanan Keluarga.
Capaian program KKBPK Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bengkulu Utara sepanjang tahun 2016 sampai 2019, dibuktikan dengan diperolehnya Piagam Penghargaan Juara Umum 3 Lomba Anugrah Kencana Tingkat Provinsi Bengkulu pada tahun 2017.
Pada tahun 2018, Pemkab Bengkulu Utara, melalui DPPKB kembali menuai prestasi untuk tingkat nasional, dimana di tahun itu Kepala BPPKB Nasional menganugerahkan tanda penghargaan Manggala Karya Kencana kepada Bupati Ir. H . Mian oleh Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani di Manado Sulawesi Selatan.
Kemudian pada bulan April di tahun yang sama, DPPKB Bengkulu Utara memperoleh penghargaan sebagai juara 3 Pemilihan Duta Orang Tua Hebat Tingkat Provinsi Bengkulu.
Tidak hanya itu, di tahun 2019 DPPKB Bengkulu Utara kembali menorehkan prestasi dengan terpilihnya Cece Remargo Olanda siswa MAN 01 Arga Makmur sebagai Juara Favorit Putera Duta Genre Indonesia 2019 yang mendapatkan Bea Siswa Gemilang Universitas Bakrie.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bengkulu Utara, Drg. Adifitridin, M. Kes kepada kontrastoday.com menjelaskan, sampai dengan Desember 2019 sudah ada 44 Kampung KB yang tersebar di 19 kecamatan Se Kabupaten Bengkulu Utara.
“Kemudian untuk melaksanakan program KKBPK, ada 894 orang kader sebagai mitra kerja kita juga tersebar di 19 kecamatan,” jelasnya.
Ditambahkan Adifitridin, DPPKB Bengkulu Utara juga melakukan penyuluhan di 10 Locus Desa Stunting, diantaranya Desa Kinal Jaya, Desa Jabi, Desa Tanjung Alai, dan Desa Gembung Raya Kecamatan Napal Putih, Desa Ulak Tanding dan Desa Taba Kelintang Kecamatan Batik Nau, Desa Air Padang Kecamatan Lais, Desa Meok Kecamatan Enggano, Desa Tebing Kandang Kecamatan Air Napal, terakhir Desa Talang Berantai Kecamatan Ulok Kupai.
“Selanjutnya, hingga tahun 2019, pencapaian KB aktif CFR (Case Fertility Rate) berjumlah 79 persen, TFR (Total Fertility Rate) 2,17 persen, dan Unmeed Need 11,58 persen,” tutup Adifitridin. (ADV).
Sumber : Kontras Today