Mudahkan Warga Pantau Harga Kebutuhan Pokok, Wabup BU Talk show Aplikasi TPID
Info Publik, Bengkulu Utara- Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Utara (BU) Arie Septia Adinata, SE, M.AP didampingi Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekdakab BU menghadiri Talkshow di LPPL Radio 95,6 FM membahas strategi pemerintah daerah terkait dengan pengendalian Inflasi di Indonesia terkhusus di Kabupaten BU, bertempat di ruang Studio Radio Kharisma, Kamis (29/12/2022).
Wabup BU menyampaikan bahwa atas nama pimpinan daerah Kabupaten BU bersama segenap jajaran pemerintahan telah melakukan strategi dalam mengantisipasi kenaikan harga pangan, inflasi ini muncul sejak adanya COVID-19, kemudian ditambah lagi ada konflik antar negara rusia dan ukraina yang menyebabkan dampak luar biasa terhadap laju pertumbuhan ekonomi yang ada dibelahan dunia.
“Pemerintah melalui arahan dari Presiden RI telah melakukan pemantauan dengan diadakannya rapat inflasi se-Indonesia yang dipimpin langsung oleh mendagri setiap minggu di hari senin,”ucapnya.
Dijelaskan Wabup BU, upaya dan strategi pemerintah dalam menekan angka inflasi, dengan memantau harga bahan pokok setiap hari untuk memastikan perkembangan harga komoditas.
pemerintah daerah telah berupaya dalam memfasilitasi akses yang dapat dilakukan secara elektronik dengan menggunakan aplikasi atau website Id TPID Bengkulu Utara untuk mempermudah masyarakat Bengkulu Utara memantau harga barang kebutuhan pokok.
Kemudian operasi pasar, dilakukan dibeberapa titik kecamatan dan membantu masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup dengan memanfaatkan menanam diperkarangan rumah.
Beliau juga memberikan himbauan terhadap masyarakat Kabupaten BU untuk jangan takut karena pemerintah daerah akan hadir dan terus memantau serta menekan angka inflasi ini tidak tinggi.
“Walaupun pasti ada kenaikan disuasana nataru ini, tetapi itu tidak bertahan lama, terkait dengan cuaca ekstream yang dirilis oleh BMKG memperkirakan akan ada hujan hingga 5 Januari untuk antisipasi dan berhati- hati, jika keluar rumah juga jangan terlalu jauh dan terutama dengan masyarakat yang tinggal dipinggiran sungai,”tutupnya. (MCBU,Nd/dc)