Kepala BKKBN RI Hadiri Dua Agenda Penting di Bengkulu Utara
Bengkulu Utara, Info Publik- Kepala BKKBN RI bapak Dr. (HC). dr. Hasto Wardoyo Sp.OG (K) hadir langsung di Kabupaten Bengkulu Utara dalam rangka acara Penguatan Peran serta Mitra dan stakeholder dalam implementasi kegiatan prioritas pembangunan keluarga melalui sosialisasi pencegahan Stunting di Kabupaten Bengkulu Utara. Di Desa Giri Kencana, Kec. Ketahun pada Selasa (7/12/2021).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Anggota komisi 9 DPR RI Dra. Hj Elva Hartati Murman, S.IP,MM, Deputi bidang KSPK BKKBN RI Nopian Andusti, SE, MT, Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu Dr. H. Rosjonsyah, S.I.P., M.Si, Bupati Bengkulu Utara Ir. H. Mian, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Ketua DPRD BU Sonti Bakara, SH, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Effendi, MM, Forkopimda, OPD, Ketua TP PKK BU dan masyarakat Desa Giri Kencana Kec. Ketahun.
Dalam sambutan Kepala BKKBN RI, beliau memberi arahan kepada masyarakat agar betul betul memanfaatkan 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) dengan makanan bergizi yang sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak hingga dewasa. Beliau menyebutkan 3 hal dampak bila anak menjadi stunting.
“Bapak, ibu-ibu, stunting itu pasti pendek, tapi pendek belum tentu stunting!. Jangan sampai anaknya stunting ya. Karna rugi betul, pertama orang stunting tidak tinggi, kedua Intelektualnya kurang, dan ketiga bila sudah lanjut usia mudah diserang penyakit. Stunting penting untuk dicegah karena bila stunting anak menjadi tidak bersaing nantinya. Sedangkan penyebab stunting, anak kurang nutrisi yang seimbang, efeknya nanti sakit-sakitan.” Jelas kepala BKKBN RI Dr (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp OG (K)
Selain itu, beliau memberikan penghargaan kepada PKK Bengkulu Utara yang sukses memberikan pelayanan KB di Kabupaten Bengkulu Utara. Hal ini ditandai dengan pemberian Piagam penghargaan kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkulu Utara yang diketuai oleh Ny. Eko Kurnia Ningsih Mian sebagai TP PKK terbaik se- Provinsi Bengkulu dalam pelayanan KB.
Sementara dalam penyampaian Bupati Bengkulu Utara Ir.H. Mian mengatakan pemerintah daerah dalam penangan stunting tak terlepas dari peran stakeholder terkait.
“Dengan jumlah keluarga hampir 87.000 dan sebaran penduduk 306.000 jiwa artinya pemerintah daerah dalam menagani stunting berkat kolaborasi forkopimda, pemerintah provinsi Bengkulu, OPD, TP PKK serta masyarakat.”
Usai acara tersebut, bapak kepala BKKBN RI bersama rombongan menyempatkan diri menghadiri acara sarasehan bersama keluarga besar Perhimpunan Anak Transmigrasi Republik Indonesia (PATRI) dalam rangka Peringatan Hari Bhakti Transmigasi ke-71 Kab. Bengkulu Utara. (MC Bengkulu Utara Yg/Rd/Ia).