Bengkulu Utara – Bupati Bengkulu Utara,Mian memimpin Forum Group Discussion (FGD) untuk membahas Penyusunan Strategi Pengembangan Kawasan agropolitan di enam Kecamatan kawasan Air Napal, Air Besi, Tanjung Agung Palik, Kerkap, Hulu Palik dan Arma Jaya, di ruang Pola Setdakab, Arga Makmur, Selasa ( 16/8).
Dengan teridentifikasi sektor unggulann di enam kawasan tersebut sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi.Setelah kawasan kota terpadu mandiri (KTM) di wilayah ketahun dan kawasan minapolitan di Kecamatan Padang Jaya dan Giri Mulya.
Pemkab Bengkulu Utara merencanakan pembangunan satu kawasan yakni merancang kawasan agropolitan, ketahaanan pangan dan pariwisata, guna mendorong laju percepatan pengembangan, melalui teridentifikasinya rantai nilai komoditas unggulan yang ada di bengkulu utara.
Dikatakannya, Kabupaten Bengkulu Utara telah memiliki konsep pembangunan berbasis kawasan minapolitan, desa tenaga kerja dan transmigrasi di kawasan KTM Lagita, dan Kawasan Pulau Terluar Enggano Bengkulu Utara yang nantinya akan menjadi distinasi wisata provinsi Bengkulu.
“Pemerataan pengembangan kawasan agropolitan ini telah terkonsep digagas beberapa bulan yang lalu dikaji dan diskusi hal-hal yang akan menciptakan kawasan baru dengan melihat potensi-potensi yang ada di enam kecamatan tersebut,”jelasnya.
Dari hasil evaluasi berkoordinasi dengan pemerintah pusat, Organisasi Perangkat Daerah terkait telah mengkaji hal-hal menciptakan suatu kawasan agropolitan, karena memilki potensi pola kawasan pembangunan kawasan ini diyakini menyimpan potensi pangan dan wisata yang besar yang memang harus dikembangkan.
“Mari,sama sama, kita kemas dengan itikad dan niat yang baik semoga dengan terbentuknya pengembangan kawasan Agropolitan dengan Focus Group Discussion awal ini bisa berkoordinir bersama ke pemerintah pusat sehingga anggaran pembaruhan nantinya bisa digunakan sesuai yang direncanakan,”jelasnya.(MC Bengkulu Utara)
No responses yet