Bengkulu Utara InfoPublik – Jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bengkulu Utara telah menandatangani Pakta Integritas Perjanjian Kerja di hadapan Kepala Diskominfo Bengkulu Utara pada hari ini, Senin (20/2/2023).
Tindakan ini menunjukkan komitmen jajaran Diskominfo BU dalam mewujudkan pelayanan publik yang transparan dan berintegritas.
Kepala Diskominfo Bengkulu Utara, Suryadi, S.STP, M.Si, menyampaikan bahwa Pakta Integritas Perjanjian Kerja ini dibuat sebagai bentuk keseriusan dalam mengembangkan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat.
“Kami ingin menjamin bahwa setiap pelayanan yang kami berikan dilakukan dengan integritas dan tanggung jawab yang tinggi,” ujarnya.
Dalam Pakta Integritas tersebut, jajaran Diskominfo Bengkulu Utara menyatakan bahwa mereka akan menerapkan prinsip-prinsip kejujuran, transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Mereka juga berkomitmen untuk tidak melakukan praktik-praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Lebih lanjut Suryadi, S.STP, M.Si menambahkan bahwa langkah ini juga dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi di lingkungan Diskominfo Bengkulu Utara.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap karyawan dilingkungan Diskominfo Bengkulu Utara tidak terlibat dalam praktik korupsi dan tindakan tidak terpuji lainnya,” ujarnya.
Penandatanganan Pakta Integritas ini juga diharapkan dapat meningkatkan citra dan kredibilitas Diskominfo Bengkulu Utara di mata masyarakat.
“Dengan menjunjung tinggi integritas dan tanggung jawab dalam setiap tindakan, kami yakin dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik lagi bagi masyarakat,” tutup Kadis Kominfo
Setelah penandatanganan Pakta Integritas Perjanjian Kerja ini, jajaran Diskominfo Bengkulu Utara diharapkan dapat memenuhi janji mereka untuk menerapkan prinsip-prinsip integritas dalam setiap tindakan yang dilakukan. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat diikuti oleh seluruh jajaran instansi pemerintah di Bengkulu Utara untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik lagi.
No responses yet