High Level Meeting Rakor TPID Kabupaten BU
Info Publik,Bengkulu Utara- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) High Level Meeting Kabupaten BU tahun 2022, kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) BU, di Ruang Rapat BKAD Kabupaten BU, Selasa (13/12/2022).
Rapat dihadiri oleh Deputi Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Dandim 0423 BU, Perwakilan Polres, Kajari, Asisten II, Kepala OPD diruang lingkup pemerintahan kabupaten BU dan tamu undangan.
Dalam sambutannya Wabup BU Arie Septia Adinata,SE.,M.AP atas nama pemerintah daerah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tim TPID yang telah menyelenggarakan rakor ini, dimana pemerintah daerah telah melakukan pelaksanaan rapat inflasi setiap minggu secara virtual berdasarkan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI), Pemkab BU telah melakukan upaya dalam mengendalikan inflasi daerah, yaitu operasi pasar, sidak distributor, gerakan menanam, dukungan transportasi dari APBD, melakukan penyediaan bahan pokok.
“Atas nama pemerintahan daerah, saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada tim TPID yang telah melaksanakan rapat serta melaksanakan rakor pada hari ini, pemerintah telah berupaya dalam melakukan pengendalian inflasi di kabupaten BU, dilakukan berdasarkan arahan mendagri RI dan berupaya kongkret seperti melakukan operasi pasar, sidak distributor agar tidak ada barang yang di tumpuk, gerakan menanam toga dihalaman rumah, kemudian dukungan transportasi dari APBD dan melakukan penyediaan bahan pokok yang didukung kerjasama bersama daerah lebong, kepahiang dan sekitarnya,”ucapnya.
Beliau juga menjelaskan bahwa pemerintah juga terus memantau harga bahan pokok, karena salah satu yang menekan angka inflasi yaitu mahalnya harga bahan pokok, pemerintah juga telah melakukan pemberian bibit tanaman siap tanam yaitu cabe secara gratis kepada beberapa kelompok tani serta melakukan pemberdayaan masyarakat dalam komsumsi bahan pangan, bantuan UMKM dengan sasaran 72 UMKM. (MCBU, Nd/Yg).