Acara dibuka Wakil Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata,SE dalam sambutannya mengatakan, fenomena gerhana ini untuk kita ambil hikmahnya, untuk lebih meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah SWT untuk menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya, dan senantiasa selalu berzikir bersama di malam terjadinya fenomena Gerhana Bulan.
Di sela kata sambutan nya beliau menyampaikan “Pada waktu dekat ini akan di buat Perda tentang Zakat yang natinya akan berfungsi bagi kita semua untuk dapat berzakat atau menyisihkan sebagian penghasilan kita yang nantinya akan di berikan kepada orang yang kurang mampu,”jelasnya.
Acara di lanjutkan dengan Sholat Isya berjamaah dan dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh Jaya Rachmat, SE ketua MUI Bengkulu. dalam ceramahnya Ustad Jaya Rachmat,SE mengatakan terjadinya gerhana bulan ini merupakan fenomena yang langka.
“Maka terjadinya gerhana bulan ini mengingatkan kita untuk mengintrofeksi diri kita masing-masing atas baik buruknya perbuatan kita di muka bumi ini,kita sebagai mahluk sempurna ini untuk menjaga alam kita ini, jangan malah merusak alam yang telah di ciptakan Allah SWT,”kata ustad Jaya.
lanjut ustad, semua benda-benda langit di muka bumi ini adalah ciptaan Allah SWT, sebagai mahluk ciptaannya kita harus tunduk untuk beribadah kepadanya, mereka taat atas perintahnya untuk beredar pada orbitnya masing-masing,tidak ada satupun benda langit yang menentang perintah Allah SWT, semisal bergerak meninggalkan orbitnya untuk memasuki orbit lainnya, ketundukan dan ketaaatan seluruh benda langit kepada Allah SWT, hendaknya mereka diciptakan untuk taat terhadap perintah Allah SWT.
Sementar itu acara dilanjutkan Sholat Gerhana berjamaah yang pada kesempatan ini Ustad Abdurahman, Lc sebagai imam dan di tutup dengan do’a.
Shalat Isya berjamaah dan Shalat Gerhana di Balai Daerah di hadiri oleh Bupati Bengkulu Utara Ir.Mian Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata,SE Letkol Arh Trisenta Nursanto, S.Sos Dandim 0423 BU, Anggota DPRD Bengkulu Utara Seluruh Kepala OPD, Ibu- ibu PKK dan Masyarakat Bengkulu Utara.(MCBU/Spy)