Bupati Mian Minta CJH Tidak Terlalu Khawatir Terhadap Wabah Corona
MCBU – Bupati Bengkulu Utara beri pengarahan pada calon jemaah haji (CJH) dalam manasik haji yang pertama di Masjid Agung Baitul Makmur, Senin (9/3/2020)
Setelah Wakil Bupati membuka manasik haji pertama, Bupati menyempatkan hadir dan meminta kepada calon jemaah haji agar tidak terlalu khawatir terhadap wabah corona yang menjadi isu dunia saat ini. Pemkab dan kemenag terus melakukan evaluasi terhadap kekurangan- kekurangan dalam pelaksanaan haji agar terus baik kedepannya.
“Tidak usah gelisah, tidak usah bingung. Karena larangan yang sekarang untuk umrah. Untuk haji masih lama di bulan juni, sekarang kita semua diminta untuk berdoa agar musibah atau wabah corona cepat bisa terisolasi dan cepat terselesaikan. Semoga Bulan juni nanti normal dan proses keberangkatan jemaah calon haji berjalan dengan lancar. Sekarang yang terpenting dijadikan pegangan adalah bagaimana kita tetap sehat. Disamping berdoa, tentu perilaku hidup sehat harus dijaga.” Jelasnya.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan akan memberikan baju batik dan sarung gratis kepada seluruh jemaah haji yang inshaallah batik tersebut menggunakan motif kagano yakni batik asli Bengkulu Utara.
“Bupati dan wakil Bupati bersilaturahmi dan meminta doa jemaah agar kabupaten Bengkulu Utara, masyarakatnya tetap rukun dan sejahtera. nanti kita akan memberikan baju batik gratis yang inshaallah dengan motif kagano asli punya bengkulu utara dan juga Sarung gratis dari bupati” imbuhnya.
Untuk diinformasikan bahwa manasik haji tahun 2020 ini dilaksanakan sebanyak 4 kali dengan 202 calon jemaah yang akan berangkat terdiri dari 105 laki- laki dan 97 perempuan. Yang temuda an. Bapak ismail sholeh dari kecamatan ketahun usia 24 tahun dan yang tertua bapak Lahmudin berumur 86 tahun dari kecamatan kerkap