Bengkulu Utara – Program 5000 batang “Bantuan Kelapa Sawit Bersubsidi” yang di inisiasi Bupati Bengkulu Utara, H Ir Mian, Agustus 2020 nanti siap diberikan kepada kepala keluarga (kk) tidak masuk dalam program Replanting.Begitu disampaikan Kadisbun Bengkulu Utara, Ir Buyung Azari, eksklusif kepada wartawan PesonaNusa.com, Senin (24/2).
Program dari APBD Bengkulu Utara tersebut diestimasikan dapat menggarap lahan seluas 40 hektar dengan rincian kuota setiap KK 125 btg/hektar.
“Harga subsidinya Rp 15.000/btg jauh lebih murah dengan harga normal Rp 45000/btg. Berdasarkan peraturan Bupati Bengkulu Utara Nomor 25 Tahun 2019, tanggal 30 Agustus program ini dicetuskan juga untuk peningkatan PAD Bengkulu Utara,” kata Buyung.

Buyung Azari meyakini kualitas kelapa sawit dalam program itu. Varietas dan jenis bibit Tenera/PPKS 540 bersumber dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan yang berlabel biru.
“Lokasi pembibitannya dilakukan di Desa Sukarami, Kecamatan Air Padang. Setelah umurnya 10 bln atau siap tanam baru kita berikan ke petani, saat ini dalam tahap verifikasi secara teknis oleh UPTD Balai Pengawasan, Pengujian dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu,” jelasnya.

Dengan adanya program tersebut Buyung berharap, warga yang mempunyai lahan terbatas dan tidak produktif dapat memanfaatkannya, sehingga bisa nenambah ekonomi keluarga.
“Jika ingin memanfaatkan lahan tidur dan memperoleh bibit yang standar dengan harga murah, sebaiknya ikut program ini,” pungkasnya. [mrx]
No responses yet