MEDIA CENTER – Bupati Bengkulu Utara Ir.H.Mian mengajak masyarakat khususnya generasi muda sebagai aset bangsa agar cinta dan nguri-uri (melestarikan) pada budaya lokal. Hal itu disampaikan Bupati Mian saat menyambangi masyarakat setempat, di Tanjung Harapan Ulok Kupai, pada Minggu (19/1/2020).
Tetap menjaga harmonisasi persatuan, kesatuan, kekompakan dan kesolitan di tengah- tengah peradaban yang ada, adalah suatu hal yang harus kita junjung dan dijaga bersama sama.
Keanekaragaman budaya merupakan kekayaan bangsa sebagai warisan yang sudah sepatutnya untuk dilestarikan. Kebudayaan yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara yang sangat beragam dan wajib untuk kita lestarikan sebagai ciri khas bangsa.
“ Mari, Nguri uri budoyo. Kita berikan apresiasi kepada masyarakat Ulok Kupai dan Napal Putih dan sekitarnya yang terus mempertahankan kebudayaan jaranan ini. kami titipkan kepada masyarakat khususnya budayawan yang selalu menguri uri untuk terus bangga dan menjaga akar budaya Indonesia agar tidak hilang. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan mempertahankannya,“ kata Bupati Mian.
Turut disampaikan Supri selaku Ketua Kelompok Sanggar Kuda Lumping mengucapkan Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Bengkulu Utara, agar dapat membantu dan memberikan bimbingan untuk dapat dilestarikan ke genarasi muda.
“Mudah mudahan kedatangan bapak akan menambah kebahagiaan bagi kita semua. Mohon bantuan dan bimbingan semoga bisa maju sesuai dengan apa yang diharapkan,”tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut pula, Bupati Mian memberikan seperangkat peralatan kuda lumping kepada pengurus kebudayaan kuda kepang.
Acara turut hadir pada kegiatan Dandim 0423 Bengkulu Utara, Kapolres Bengkulu Utara, segenap Kepala OPD,Camat dan Masyarakat Pencinta Seni Kuda Lumping.(MC Bengkulu Utara/IA/DC)
No responses yet