BP2TP Kuro Tidur Model Percontohan Global Pembangunan Desa Mandiri Pangan


Categories :

Arga Makmur, Media Center – Balai Pengkajian dan Penerapan Teknik Produksi (BP2TP) Kuro Tidur Bengkulu, layak diapresisasi ke tahap pengembangan balai yang lebih baik kedepannya. BP2TP Kuro Tidur Bengkulu telah melaksanakan panen raya jagung inovasi organic percontohan program Balitbangda (Sience Techno Park) STP Kuro Tidur Bengkulu sebagai upaya menuju Desa Indonesia sejahtera pangan, dengan hasil yang meningkat 2-3 kali lipat, dari 4-6 ton/Ha menjadi 12 ton/Ha. Sabtu, 6 Oktober 2017.


Peresmian Panen Raya Jagung ini diresmikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Anwar Sanusi, sebagai langkah keseriusan kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi menjawab berbagai persoalan dan visi Nawacita untuk mensejahterakan masyarakat Desa terhadap kebutuhan pangan, menjadi penting untuk dilaksanakan, mengingat basis perekonomian masyarakat di Desa adalah petani dan pertanian.

“Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) STP Kuro Tidur Provinsi Bengkulu , sangat concern terhadap penelitian dan pengembangan dalam bidang agro holtikultura,” tandas Anwar.


Selanjutnya, kedepan penataan ulang dan pengelolaan potensi BP2TP Kuro Tidur Bengkulu  akan melakukan revitalisasi dan reorientasi dalam pembangunan desa. Desain rencana induk untuk menata BP2TP Kuro Tidur Bengkulu  diharapkan akan menjadi pusat percontohan nasional berbagai model inovasi, pengembangan dan pemberdayaan desa yang bertaraf global melalui pendekatan model percepatan kesejahteraan masyarakat desa.

“Grand design pengembangan Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPT-P)- BP2TP Kuro Tidur Bengkulu sedang dipersiapkan menjadi Argo Techno Tourisme Village Park yang nantinya akan menjadi pusat aktifitas, kreatifitas, inovasi & desiminasi teknologi desa berbasis pertanian holtikultura,”jelasnya.

Agro Techno Tourisme Village Park adalah pendekatan model pusat riset dan pengembangan, pelatihan dan penerapan inovasi teknologi terapan desa dan wisata sain global untuk menemukan pola yang tepat untuk pembangunan desa sebagai dasar kebijakan prioritas desa membangun.

“Balai (BP2TP Kuro Tidur Bengkulu -red) juga berfungsi sebagai pusat pembelajaran bisnis dan kewirausahaan desa, disamping untuk mendukung percepatan program prioritas Kementerian membangun Desa Mandiri pangan dan energi melalui berbagai prototipenya,”imbuhnya.

Untuk rencana selanjutnya, Kepala Puslitbang, Ir. Leroy Samy Uguy, M.A, Ph.D, dan Prof. Dr. Ali Zum Mashar, M.A, M.Sc sedang mempersiapkan pengembangan teknis BP2TP Kuro Tidur Bengkulu dari tahap master plan ke site plan-nya.

“Rencana induk sudah ada, dan sekarang sedang disempurnakan Puslitbang ke rencana tapak, yang akan menunjukan detail dari rencana pengembangannya, baik menyangkut rencana pengembangan gedung, green house, listrik, dan fasilitas pelatihan lainnya”,sambungnya.


Disinggung mengenai varitas jagung maupun padi unggul hasil kajian BP2TP Kuro Tidur Bengkulu sudah bisa ditransformasikan ke masyarakat desa.

“BP2TP Kuro Tidur Bengkulu adalah semacam laboratorium untuk uji coba hasil riset yang dilakukan para peneliti di lingkungan Balilatfo Kemendesa, PDT dan Transmigrasi, dan itu akan kita terus sempurnakan, dan untuk hasilnya dapat ditransformasikan kepada masyarakat Desa, kita perlu ada sertifikasi terlebih dahulu dari kementerian lembaga pertanian yang berkompeten,”tandasnya.

Kedepan, Balitbang STP Kurotidur Bengkulu Utara dapat menjadi pedoman yang lebih efisien dalam perencanaan, pengembangan, penyelenggaraan riset dan pemanfaatannya untuk percepatan kemandirian masyarakat Desa Mandiri Pangan.

“Melalui model ini, UPT-P BP2TP Kuro Tidur Bengkulu diharapkan kedepannya mampu menjadi laboratorium dalam mengatasi pangan, gizi buruk masyarakat Desa dan bidang energy terbarukan dikembangkan menjadi model percontohan global pembangunan Desa Mandiri Pangan, Pusat Industri benih/bibit (seed centre), dan pilot project energi terbarukan perdesaan untuk mendukung mandiri energi,”katanya.(Media Center Bengkulu Utara/Kominfo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *