Arga Makmur, Media Center – Kepolisian Polres Bengkulu Utara, menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat Nala 2018, di Lapangan Polres Bngkulu Utara, Rabu (6/6/2018). Apel tersebut turut diikuti unsur lembaga Instansi terkait seperti, TNI, Tagana, PMI, Dinas Perhubungan BU, Satpol PP BU,Tim Medis BU,Tim BPBD, Senkom Mitra Polri dan unit pemadam pemadam kebakaran BU.
Dalam Pelaksanaan Apel gabungan gelar pasukan Operasi kepolisian Terpusat (Ketupat Nala tahun 2018 di hadiri oleh AKBP Ariefaldi Warga Negara, SIK Kapolres Bengkulu Utara, Letkol Arh. Ari Trisenta Nursanto,S, Sos, Dandim 0423 Bengkulu Utara,Fathuri,SH Kepala Kejaksaan Negri Arga Makmur BU, Alex Adam Faisal ,SH Ketua Pengadilan Negri Arga Makmur Bengkulu Utara,Kepala OPD terkait dan peserta apel gabungan jajaran polri,jajaran Kodim 0432 Bu,Dinas Perhubungan BU.Satpol PP BU,Tim Medis BU,Tim BPBD, Senkom Mitra Polri dan unit pemadam pemadam kebakaran BU.
AKBP Ariefaldi Warga Negara, SIK Dalam menyampaikan amanah Kapolri menegaskan bahwa Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat NALA-2018 menyambut perayaan idul fitri 1439 H, dilaksanakan diseluruh jajaran kepolisian di seluruh Indonesia selama 18 hari.
“Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat NALA-2018 menyambut perayaan idul fitri 1439 H, dilaksanakan diseluruh Indonesia Polda dan jajaran selama 18 hari, sejak tanggal 7 Juni 2018 s/d 24 Juni 2018 dalam rangaka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam perayaan idul fitri.Operasi ketupat Nala melibatkan personil TNI, POLRI, Pemda dan Stake Holder terkait dan elemen masyarakat,”jelasnya.
Lanjut Ariefaldi mengatakan ada 4 potensi kerawanan yang perlu diwaspadai yaitu stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan serat adistribusi pangan, kelancaran dan keselamatan arus mudik serta arus balik, potensi bencana alam dan ganguaan kamtibnas lainnya seperti curanmor, copet, pencurian rumah kosong dan ancaman tindakan aksi terorisme.
Lebih Lanjut AKBP Ariefaldi Warga Negara, SIK mengatakan bahwa khusus untuk wilayah Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah total 300 personil yang terlibat dalam operasi ketupat Nala 2018,dan meningkatkan pemantauan terhadap titik rawan bencana atau rawan kemacetan.
“Khusus untuk wilayah Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah total 300 personil yang terlibat dalam operasi ketupat NALA 2018 dan meningkatkan pemantauan terhadap titik rawan bencana atau rawan kemacetan. bersama-sama stake holder terkait melibatkan personil TNI, Basarnas,”Jelasnya.(MC Bengkulu Utara/GS/IA).