Bengkulu Utara, info publik – Tim Advokasi dan Audiensi Dinas pemberdayaan perempuan perlindungan anak (DPPPA) Provinsi Bengkulu dibawah naungan Fasilitator Nasional perwujudan Kota layak anak, Trisdiani Fajar. SKM, melakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Bengkulu Utara (BU) sebagai bentuk upaya evaluasi Kabupaten layak anak tahun 2022, Senin (07/02/2022).
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati (Wabup) BU Arie Septia Adinata, SE, M.Ap, Kepala DPPPA BU Amra Juwita, S.Sos, MM dan seluruh jajaran Kepala Dinas di lingkungan pemerintahan Kabupaten BU.
Dalam penyampaiannya, Wabup BU Arie Septia Adinata, SE, M.Ap berharap kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten BU untuk mendukung target pencapaian kabupaten layak anak ditahun 2022 ini.
“suatu keharusan kita untuk mendukung program Kabupaten layak anak ini tercapai, dikarenakan target kita ditahun 2021 kurang dari 10% dalam mencapai target, ditahun 2022 ini kita harus tetap melakukan interfensi agar dinas terkait bisa mendorong program ini,” ujarnya.
Fasilitator Nasional perwujudan kota layak1 anak Trisdiani Fajar, SKM, menyampaikan ditahun 2021 target yang telahpmencapai skor 463,8 poin dari target minimal yaitu 500 poin.
“Dalam membentuk Kabupaten layak anak kita memiliki 23 indikator penilaian dengan indeks minimal 500 poin. Harapannya ditahun ini kita optimis bahwa Kabupaten BU mampu menembus batas minimal tersebut”, ucapnya.
Wabup BU Arie Septia Adinata, SE, M.Ap memberikan apresiasi terhadap dinas terkait yang telah membantu dalam peroses menginput data pencapaian skor ditahun 2021.
“Saya mengapresiasi dinas yang telah membantu untuk mencapai target sehingga sinkronisasi data kita dengan pemerintah pusat itu valid, tinggal kita tingkatkan slot atau bagian mana yang perlu kita tambahkan agar target 500 poin itu bisa kita capai,”Tutupnya. (Mcbengkuluutara, Rd/Nd)
