Info Publik, Bengkulu Utara- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menyelenggarakan Seminar Inovasi Daerah yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) BU Arie Septia Adinata,SE.,M.AP, di ruang BKAD, Senin (12/12/2022)
Narasumber dalam kegiatan ini, yaitu Antun Nastri Sidik, S.IP, M.Si Perwakilan Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara, para peserta yaitu Kepala OPD lingkup Kabupaten BU, Direktur PDAM dan Direktur RSUD serta tamu undangan.
Wabup BU Arie Septia Adinata,SE,M.AP dalam sambutannya menyampaikan atas nama pemerintah daerah mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas terlaksananya seminar ini, sehingga nantinya ilmu yang dipaparkan dapat dimanfaatkan dengan baik, dengan hal ini dilakukan penguatan agar riset inovasi dapat dijadikan arah kebijakan Bupati wakil Bupati nantinya, berkoordinasi satu sama lain dan mempelajari ilmu yang telah diterapkan dari daerah-daerah lain yang nantinya diaplikasikan ke Kabupaten BU.
” saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas terlaksananya Seminar ini, di mana hal ini dapat berguna dan dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh kepala OPD dan jajaran di Dinas instansi terkait, berdasarkan ilmu yang nantinya akan dipaparkan sehingga dapat diambil manfaatnya agar riset inovasi dapat dijadikan arahan bagi kepala daerah dalam mengambil suatu kebijakan dan diharapkan dapat berkoordinasi satu sama lain dan mempelajari ilmu dari daerah-daerah lain yang baiknya nanti akan diaplikasikan ke Kabupaten Bengkulu Utara,”ucapnya.
Beliau juga menambahkan Bahwa saat ini Pemerintah terus berupaya dalam pemecahan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bengkulu Utara walaupun dalam tiga tahun terakhir ini kemiskinan di Bengkulu Utara Mengalami penurunan yaitu pada tahun 2020 sebesar 11,67% menjadi 11,48% pada Tahun 2022, Walaupun demikian kemiskinan tetap ada, dengan kondisi ini hendaknya memacu kita untuk berinovasi dalam penanganannya Begitu juga dengan isu strategis daerah lainnya seperti ketahanan pangan, kualitas sumber daya manusia, kualitas infrastruktur dan kesenjangan wilayah, daya saing ekonomi dan tata kelola pemerintahan dan kondusivitas wilayah serta kualitas lingkungan hidup dan risiko bencana yang memerlukan integrasi dan kolaborasi dari rencana inovasi yang ada.
Kepala Bappelitbangda menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan atas kerjasama Bappelitbangda Daerah dengan pusat inovasi administrasi negara dengan tema dampak inovasi terhadap kinerja organisasi kegiatan seminar ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan inovasi yang kita terapkan untuk mengetahui kualitas keberhasilan inovasi harus ditentukan pula oleh sejauh mana inovasi itu berdampak terhadap peningkatan kinerja organisasi secara keseluruhan dengan kata lain permasalahannya bukan pada kurangnya Inovasi, hal ini juga berguna dalam kepala daerah mengambil kebijakan yang diambil oleh kepala daerah yaitu berdasarkan riset yang dilakukan, guna meningkatkan mutu dan tepat sasaran untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera. (MCBU, Nd/Sy).
