Media Center-Pemkab Bengkulu Utara berhasil mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang diukur dengan penurunan angka kemiskinan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Hal ini ditandai dengan terus terjadinya tren yang cenderung mengalami penurunan dalam kurun waktu 5 tahun sejak tahun 2017, berdasarkan data kemiskinan yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Nasional.
Tercatat, pada periode Maret 2021 kemiskinan Bengkulu Utara berhasil turun sebesar 0,6% dari sebesar 11,67% pada Maret 2020 menjadi 11,61% pada Maret 2021. Merupakan capaian yang baik dalam menekan kemiskinan, karena berhasil menurunkan kemiskinan lebih baik dari kemiskinan nasional maupun provinsi.
Bahkan, tercatat mengalami penurunan signifikan sebanyak 1,5% terjadi di tahun 2018 yang saat itu berhasil turun menjadi 11,81% setelah tahun sebelumnya pada tahun 2017 diposisi 13,11%. Selain itu, tren penurunan kembali terjadi ditahun berikutnya pada 2019 yang tercatat diposisi 11,65% turun sebanyak 0,2%.
Capaian ini menjadi nilai keberhasilan yang membanggakan, karena sejak tahun 2017 kemiskinan Bengkulu menunjukan tren cenderung terus menurun hingga pada kondisi saat ini per Maret 2021.
Hal ini pun direspon oleh Bupati Bengkulu Utara Ir.H. Mian yang mengatakan, walaupun ditengah pandemi Covid-19 saat ini, Bengkulu Utara masih mampu berupaya menurunkan angka kemiskinan. Tentunya, hal tersebut merupakan bentuk kerja keras segenap OPD dan kolaborasi positif Pemkab Bengkulu Utara denga semua pihak termasuk legislatif.
“Saya sampaikan apresiasi dan rasa bangga terhadap hasil kerja kerja kita karena mampu menurunkan angka kemiskinan. Meskipun di tengah pandemi Covid-19 ini, kita dapat menurun angka kemiskinan yang signifikan di angka 11,6 % sedangkan rata-rata tingkat provinsi di angka 15%,” terang Bupati dalam kesempatan acara Rakor Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Bengkulu Utara pada Jumat (17/12)kemarin.
Sejalan dengan hal tersebut, terjadinya pertumbuhan ekonomi masyarakat yang membaik di Bengkulu Utara dampak dari berbagai implementasi program daerah serta pembangunan infrastruktur dasar yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Selain program pemerintah daerah yang juga berfokus pada warga kurang mampu, pogram replanting, ekonomi kerakyatan, pendidikan dan kesehatan, yang menjadi fokus perhatian prioritas Pemkab Bengkulu Utara.
Kembali melihat data, sebagai gambaran jika dilihat dari data kemiskinan kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu pada posisi Maret 2021, kemiskinan di Bengkulu Utara termasuk terendah setelah Bengkulu Tengah yang mencapai 11,67%. Sedangkan wilayah dengan tingkat kemiskinan tinggi yang berada di atas rata-rata kemiskinan Provinsi Bengkulu sebesar 15,22% adalah Seluma 18,72%, Kaur 18,62%, Bengkulu Selatan 18,16%, Kota Bengkulu 17,80% dan Rejang Lebong sebesar 15,85% . (Mc Bengkulu Utara Ia)