Info Publik, Bengkulu Utara-Wakil bupati (Wabup) Bengkulu Utara (BU) Bupati Arie Septia Adinata, SE, M.AP melakukan rapat koordinasi (Rakor) bersama Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten BU menjelang persiapan penilaian Adipura, bertempat di aula dinas kesehatan kabupaten BU, Senin (03/10/2022).
Rakor dipimpin langsung oleh Wabup BU Arie Septia Adinata, SE, M.AP, pada kesempatan ini beliau memberikan apresiasi dan terima kasih atas responsifnya, bahwa rapat persiapan ini sangat penting dan merupakan upaya bagian dari langkah pemerintah untuk memperhatikan kebersihan dan pengelolaan sampah yang ada di kabupaten BU ini.
“Pada kesempatan yang baik ini atas nama pemerintah daerah mengapresiasi dan terima kasih atas responsifnya, saling kolaborasi sehingga program-program untuk meraih Adipura berjalan baik, salah satu hal yang penting dilakukan yaitu tempat pembuangan sampah sehingga tepat sasaran baik itu di tempat sekolah, pasar Purwodadi dan tempat umumu lainny”. Ucapnya.
Beliau juga menambahkan himbauan serta arahan kepada seluruh OPD, kecamatan, kelurahan dan desa yang bertanggung jawab, agar dapat melaporkan hasil evaluasi pengelolaan sampah di daerah masing-masing, meminta kerjasama yang baik menyukseskan Adipura, membantu penyediaan tempat sampah untuk tempat umum maupun di pasar, ini adalah tindak lanjutnya berbagai tahapan yang sudah kita lalui inovasi yang disampaikan kepada dinas terkait,
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkulu Utara Ir. H. Alfian. MM, mengatakan Rapat koordinasi ini membahas langkah-langkah penting dalam rangka persiapan penilaian Adipura tahun 2022, mari kita bersama-sama berbenah dan mempersiapkan segala hal yang termaksud kedalam penilaian, sehingga kita siap pada saat penilaian adipura.
“Beberapa lokasi nantinya yang menjadi titik pantau penilaian Adipura yang mesti disiapkan, seperti pembenahan pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), perawatan taman, kebersihan dan kerapian ruas jalan kota, sekolah, terminal, hingga penertiban dikawasan pasar tradisional” jelasnya.(MCBU,Yg/Nd)