Bupati BU Paparkan Inovasi Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem


Categories :

MCBU – Bupati Bengkulu Utara Ir H Mian didampingi Forkopimda Bengkulu Utara memaparkan strategi kebijakan Penanganan Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim di Provinsi Bengkulu. Selasa, (24/1/2023), di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu.

Rakor diawali dengan Sholat Maghrib berjamah, dilanjutkan dengan makan malam bersama.

Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah menyampaikan sesuai dengan Inpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan fokus pada ketahanan pangan dalam menghadapi krisis di tengah ancaman resesi global.

Di tahun 2023, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan memfokuskan kerja pada sektor ekonomi. Yaitu penekanan kemiskinan ekstrem dan ketahanan pangan daerah.

“Dengan arah kebijakan pemerintah pusat, isu penekanan kemiskinan ekstrem, pengendalian ketahanan pangan termasuk stunting masih menjadi fokus kerja kita bersama,” jelasnya.

Menurutnya penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem beririsan, berbagai penanganan stunting seperti pemberian intervensi gizi akan memberikan pengaruh besar dalam penanganan kemiskinan ekstrem.

Dan juga, penanganan kemiskinan ekstrem dengan intervensi ekonomi sosial dan lingkungan juga akan menangani stunting. Karenanya, penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem harus ditangani secara simultan supaya bisa tertangani dengan baik.

“Yang tidak kalah penting koordinasi dan intervensi di lapangan harus betul-betul tepat sasaran,” tegasnya.

Menghadapi permasalahan tersebut, Bupati BU Ir H Mian mengajak seluruh elemen pemerintahan bersinergi dan berinovasi melalui program penurunan stunting, berkolaborasi dengan OPD terkait untuk memacu peran aktif pihak Kecamatan dan desa untuk terus aktif mensosialisasikan penanggulangan stunting.

“Pemerintah Daerah Bengkulu Utara terus berkolaborasi dengan OPD terkait untuk memacu peran aktif pihak Kecamatan dan Desa dalam mensosialisasikan penanggulangan stunting di Bengkulu Utara”, ucapnya.

Berdasarkan hasil penilaian tim penilai kinerja, Kabupaten Bengkulu Utara dinobatkan sebagai juara 1 Kabupaten Terbaik dalam Penilaian Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Tahun 2022.

“ini merupakan hasil kerja keras kita semenjak di tunjuk sebagai locus tahun 2019. Dengan keberhasilan kita tahun ini, artinya perjuangan kita kedepan harus semakin ditingkatkan demi pencegahan stunting di Kabupaten Bengkulu Utara,”sampainya.

Hadir dalam acara Gubernur Bengkulu, Ketua DPRD Prov, Kapolda, Danrem, Kajati, Bupati dan Jajaran Forkopimda se-Provinsi Bengkulu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *