Melalui Pangan Lestari Jadi Harapan Cukupi Gizi Masyarakat


Categories :
Arga Makmur, Media Center – Memperingati Hari Gizi & Nasional ke-59 yang jatuh pada 25 Januari pada tahun 2019 Dinas Kesehatan Bengkulu Utara Berupaya meningkatkan kualitas gizi dan pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat Bengkulu Utara.
Samsul Ma’arif, SKM Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara melalui Nova Hendriani,SKM,MM Kabid Kesmas Dinkes Kabupaten Bengkulu Utara menyampaikan, dalam memperingati hari pangan dan Gizi Nasional Pemerintah Daerah dinaungi Dinas Kesehatan  telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas gizi dan pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat terkhusus pada gizi bayi, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
“Kita berupaya telah melakukan penyuluhan sosialisasi agar masyarakat mampu mengolah makanan dengan cara menggunakan bahan lokal yang ada dilingkungan, dengan mengajak masyarakat bersama-sama menanam sayur-sayuran, buah-buahan dan Umbi-umbian, melalui pangan lestari yang dapat ditanam dengan menggunakan median perkarangan rumah,”tuturnya.
Lanjutnya, dalam hal ketahanan pangan Dinkes secara langsung bersinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Kader-kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten, Kecamatan, Desa di Bengkulu Utara dibawah naungan Ny. Eko Kurnia Ningsih Mian Selaku Ketua Tim Penggerak.
“Melalui pencetusan program pangan lestari yang digerakan oleh kader-kader PKK tersebut, banyak keuntungan yang didapat, seperti halnya Umbi-umbian yang ditanam tersebut dapat diolah menjadi aneka ragam kue, makanan ringan yang bernilai gizi tinggi dan alami tidak mengandung bahan pengawet,” Jelasnya.
Sampainya, di bulan Februari mendatang Dinkes Bengkulu Utara akan mengadakan lomba kegiatan berbagai event seperti halnya lomba pengolahan makanan pendamping ASI, makanan tambahan untuk balita dengan menggunakan bahan Lokal. Selain itu  Nova Hendriani, SKM, MM mengatakan, Dinkes Bengkulu Utara mengadakan penyuluhan untuk menambah pengetahuan ibu hamil dan masa periode Emas tumbuh kembang Balita yakni 1000 hari kelahiran dengan memberikan asupan ASI, yang artinya sudah diberi gizi seimbang sejak dalam kandungan.
“Pemberian asupan ASI dan makan kenyang bergizi dapat mencegah terjadinya Stunting. Stunting yaitu kekurangan Gizi yang menyebabkan gangguan tumbuh kembang sehingga tidak seimbang antara tinggi badan dan usia. Selain itu kita memberikan tablet tambah darah untuk remaja putri agar remaja putri tidak kekurangan Zat Besi karena Remaja Putri merupakan Calon Ibu. Kepada masyarakat Bengkulu Utara mari bersama-sama meningkatkan mutu Pangan dan Gizi dengan memanfaatkan kearifan Lokal.”Harapnya.(MC Bengkulu Utara/GS/IA/DC).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *