Bengkulu Utara Akan Hadirkan Menteri Perdagangan Resmikan Pasar KTM Lagita
PEMBANGUNAN KTM ini bertujuan untuk memacu agar bermunculan kota-kota kecil supaya masyarakat mendapatkan manfaat yang merata, termasuk juga fasilitas penunjang lainnya agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
KTM “Lagita” telah di canangkan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, pada tanggal 8 Maret 2010, dimana Kota Mandiri Terpadu Lagita merupakan salah satu dari 44 Kota Mandiri di seluruh Indonesia yang telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor KEP. 293/MEN/IX/2009.
“Melalui pembangunan KTM-KTM yang dirancang layaknya membangun kawasan transmigrasi yang bernuansa perkotaan, diharapkan terjadi akselerasi perekonomian pedesaan dan terwujudnya kawasan transmigrasi yang mandiri yang memberi peluang investasi dan membuka kesempatan kerja, yang pada akhirnya akan mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
Pembangunan Kota Mandiri Lagita diperkirakan akan menarik investasi sebanyak Rp 886 miliar dan akan menyerap 26.570 tenaga kerja.
Kota Mandiri Terpadu “Lagita” dirancang menjadi pusat pertumbuhan melalui pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan yang mempunyai fungsi sebagai pusat kegiatan pertanian berupa pengolahan komoditas pertanian. Selain itu, juga akan dijadikan pusat kegiatan dan pelayanan agribisnis, pemuliaan tanaman unggul, pusat kegiatan pendidikan dan pelatihan di sektor pertanian, industri, dan jasa,khususnya di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara.
Wilayah pengembangan Kota Terpadu Mandiri Lagita meliputi 27 Unit Pemukiman Transmigrasi yang sudah diserahkan (PTD) dan pemekaran desanya, 1 Unit Pemukiman Transmigrasi yang sedang dibina (PTA), dan 59 desa-desa sekitar, dengan luasan wilayah 99.251 hektar dan jumlah penduduk sebanyak 158.111 jiwa.
Komoditas unggulan yang dikembangkan adalah kelapa sawit, karet, dan coklat. Beberapa investor yang memiliki Hak Guna Usaha dalam kawasan ini di antaranya PT Perkebunan Nusantara, PT Agricinal, PT Pamor Ganda, PT Mertju Buana, PT Sandabi, dan PT Api Meta Palma, dengan luasan lahan Hak Guna Usaha lebih kurang 19.412 hektar.
Kota Terpadu Mandiri ‘ LAGITA” telah lama dicanangkan sampai sekarang telah pesat kemajuan pembangunanya diantaranya Pembuatan Jalan, Jembatan, Pasar, di harapkan pada tahun 2017 pembangunan RS. PRATAMA akan dimulai, disamping itu penyediaan Listrik harus terpenuhi, maka dengan telah selesainya pembangunan di kawasan KTM ini maka pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara kemarin mengadakan Rapat Kecil untuk membentuk Panitia menyambut kedatangan Menteri Perdagangan untuk meresmikan Pasar KTM “Lagita” pada tangal 10 Januari 2017 dimana Rapat di Pimpin Oleh Plt. Sekda Bpk. Dr. Hariyadi,S.Pd,MM,M.M.Si dan didampingi oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Ir. Siti Qoriah , dan dihadiri oleh,Asisten III, DPU,Dishubkominfo, Kabag Umum, Kabag Humas,Kabag Pembangunan,Kabag Pemerintahan,Kabag Perekonomian dan Ka. UPTD Pasar D1 Ketahun. (aep/Humas).