5 Indikator Wujudkan Kabupaten Bengkulu Utara Layak Anak
Media Center, Arga Makmur – Kegiatan penguatan Gugus Tugas Kabupaten/Kota Layak Anak melalui Advokasi dan Bimbingan Teknis bagi Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak Kabupaten Bengkulu Utara di Hotel Bundaran Bengkulu Utara, Jumat (11/5).
Acara yang diselenggarakan oleh dinas pemberdayaan perempuan perlindungan anak pengendalian penduduk dan keluarga Bencana (DP3APPKB) Provinsi Bengkulu bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DPPA) Kabupaten Bengkulu Utara ini disambut Positif oleh Pemerintah daerah BU dan Meminta untuk SKPD terkait agar berperan aktif melaporkan dan mengumpulkan data yang dibutuhkan agar tercapai Kota layak Anak di Bengkulu Utara.
Selaku Kepala Bagian Hukum Setdakab Bengkulu Utara dalam hal ini Mewakili Bupati Bengkulu Utara, Andi Danial, mengajak bersama sama mengumpulkan data – data yang objektif, efektif, lengkap dan berperan aktif untuk mewujudkan Bengkulu Utara menjadi Kota layak anak, dengan terus giatkan point seperti sekolah ramah anak, puskesmas ramah anak dan lainnya.
“Semoga kedepan dapat berbuat lagi lebih baik dan sampai pada terwujudya kota layak anak. Semoga skpd dapat bersungguh-sungguh dalam membangun Bengkulu Utara dengan pencapaian yang telah dilakukan,”
Ada 5 indikator yang dimaksud serta 6 sub bagian yang menjadi syarat penilaian kota layak anak, seperti Indikator hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, dan perlindungan khusus
“Adapun 6 sub urusannya seperti peningkatan kualitas Hidup Perempuan, urusan Kualitas keluarga Sejahtera, data gender, Pertumbuhan Anak, dan lainnya. Untuk Skpd terkait dapat bekerjasama dalam pengumpulan data tersebut sesuai dengan Indikator yang dimaksud tadi,” Jelas Hj. Forita Rahmadani Wati SE. M. Si selaku Kepala Dinas DP3APPKB Provinsi Bengkulu.
Hj. Forita Rahmadani Wati SE. M. Si juga mengatakan bahwa SKPD terkait diminta juga memberikan bukti laporan kegiatan yang berkaitan dengan urusan Pemberdayaan Perempuan dan Anak agar tercapai indikator yang diinginkan.
“Bukan hanya berharap pada penghargaan saja yang ditujukan kepada kepala daerah, ada penilaian kementerian mengenai penilaian bagaimana rencana pembangunan yang responseden, Bengkulu Utara fokus dalam hal ini,
Urusan perempuan dan anak tidak bisa oleh dinas DPPA sendiri karena perencanaan responsif gender dan anak haruslah disertai OPD terkait ” Tuturnya.
Acara yang dihadiri oleh 40 Tamu Undangan dan diisi materi Narasumber dari Provinsi Bengkulu dan Bengkulu Utara ini dihadiri pula oleh perwakilan SKPD terkait, Forum Anak.(MC Bengkulu Utara/IA/DC).